NGGAK USAH DIBACA! BIKIN PUSING!

Assalamu'alaikum!

Apa kabar? Huwaaa udah lama banget nggak ngisi blog tersayang ini-_- Sebulan lebih 3 hari! Yaampun. Blogger abal-abal sekali saya ini pfffttt.

Kali ini, aku mau mempublikasikan suatu "karya". Ya, karya dalam tanda kutip. Kenapa gitu? Soalnya nggak yakin ini bisa disebut karya hahahaha.

Jadi gini.... Pas aku kelas XI SMK, guru IPA nya tuh..................Hemmmmmm gimana ya. Gitulah pokoknya :| Haha suka nggak jelas ngomong apa. Nah, kalo lagi pelajaran IPA, banyak banget deh tingkah laku temen-temen di kelasku. Ada yang tetep dengerin, menyimak dengan baik. Ada yang sok-sokan nyimak padahal mah pikiran ke mana-mana. Ada jg yang tidur atau ngobrol sama temen sebelah. Ada yang dengerin musik. Ada yang sms-an, twitteran, bbm-an dan lain-lainnya. Ada juga yang sukanya nyorat-nyoret di buku tulis, ya, ini aku.

Sistem tempat duduk pas aku kelas XI SMK itu sistem bergilir ular tangga. Gimana tuh sistemnya? Yabegitulah. Aku males jelasinnya ._.v hehe. Jadi ganti-gantian terus tiap harinya, tapi pasti dapet beberapa kali sama orang yang sama.

Waktu itu, aku kedapetan duduk sebelahan sama Yasmin. Yasmin itu salah satu temen deket pas awal-awal masuk sekolah. Aku dengan segala kejutekanku dan keseramanku (kata yasmin pas pertama kali aku serem, saking juteknya) nanya ke dia yang berdiri di depanku dengan tiba-tiba pas akhir upacara untuk pertama kalinya sebagai siswi SMK, "Anak SMP 3 ya?" SMP 3 itu deketan sama SMP 1, sekolahku saat SMP. Aku tau dia alumni sana karna pas tes penerimaan dulu, aku liat badge di bajunya. Yaudah, karena rasa senasib sekolah di daerah Agus Salim Bekasi Timur, kami berteman.

Nah, di bawah ini ada "karya" aku sama Yasmin pas pelajaran IPA waktu itu. Aku lupa kapan. Soalnya nggak ditulisin tanggal. Sebenernya sih pertamanya itu aku lagi asyik nyorat nyoret buku tulisku, terus yasmin liat dan ikut ikutan. Sampai akhirnya kami punya ide bikin cerita. Ditentuin kata pertamanya. Buat ceritanya ganti-gantian. Beberapa kata, terus gantian nulisnya. Pas yang satu nulis, yang satunya ngga boleh liat. Yaudah. Jadilah kami membuat cerita sangat abstrak. Nggak jelas banget. Dan ketawa-tawa mulu sampai temen-temen di sekitar aku liatin, gurunya juga liatin. Hahaha. Maaf pak guru, abis kalo saya nyimak, tetep aja nggak ngerti apa yang pak guru jelasin... Huhu :(

Sudah siap membaca ceritanya? Maaf ya, ceritanya memang sangat aneh. Nggak jelas tanda bacanya. Ini kaya cerita yang nggak ada habisnya dalam satu kalimat :/ Ini nggak aku edit, emang kaya gini tulisannya. Nggak ada yang disensor, tambahin ini itu, nggak ada. Murni tulisan waktu itu.

Baiklah. Ini dia. Kata pertamanya PULPEN. Dimulai dari Sabila.

Keterangan : Ungu = Sabila

Biru = Yasmin

Pulpen cantik ini pemberian darimu saat aku berulang tahun yang ke-5 dan ketika itu aku memakai gaun berwarna pink pudar yang dibeli ibu di pasar loak dekat terminal bekasi sambil berangkat pulang kampung ke mojokerto karena om ku ingin mengadakan hajatan khitanan sepupuku yang sebenarnya telat sampai-sampai mantrinya tercengang kaget menerima kenyataan itu bahwa pisau yang ia bawa tidak berguna sehingga susah dalam proses pemotongan dan akhirnya terpaksa memakai golok tetangga sebelah rumah engkong tapi masih agak jauh kira-kira 2 km dari pasar rebo tapi pasar rebo jakarta lho ingat ya jangan lupa kawan kawanku yang kucintai sehidup semati dan ingin kubawa lari ke ujung dunia bahkan sampai ke matahari sampai hangus dan jadi debu yang bertebaran di mana mana hingga mataku perih memandang wajahmu yang bersinar itu dan menusuk hati ini ketika melihat dirinya memelukmu dari belakang dan saat itu aku ada di balik pohon sedang pipis karena ku sudah tak tahan hingga tak terasa membasahi celanaku padahal celana itu baru diberikan oleh mamaku tahun baru kemarin dan merayakan tahun baru pula bersamamu oh kasih jangan pernah ragu jalani bersamaku hingga akhir nanti takkan terganti selalu setia ku untukmu bersama-sama hancurkan dinding pemisah kita ku rela meski tanganku patah dan ususku terburai kemana-mana dan semua orang jijik melihatnya karena sudah dirubungi semut yang berbaris di dinding menatapku curiga seakan penuh tanya sedang apa di sini menanti pacar jawabku dan mereka pun curiga sampai menelusuri kebenaran ini mencoba menguak tabir kehidupan antara diriku dan dirimu satu takkan terpisahkan selamanya dan satu pintaku kau berkata padaku “Kupinang kau dengan Bismillah” Allahu Akbar! Ku terus memimpikannya sampai ku jatuh dari kasur dan terhempas ke dinding sampai pinggangku sakit dan harus pakai koyo cabe hasil utanganku ke warung Pak Nasir dengan jaminan kolor bekas yang sempat hilang digigit anjing lalu dibawa lari ke sumatra dalam waktu sebulan hingga aku bolos sekolah untuk mengejarnya tapi tak dapat juga lalu aku lapor ke polisi dan menjual semua hartaku untuk menebusnya karena itu kolor sakti pembawa berkah yang ku dapat dari mbah dukun sedang ngobatin pasiennya yang konon katanya aku memang jodoh uh oh oh oh oppareul saranghae oppa foreva yeah foreva chaiyank kukuhadirizky lupz him somach dihatiku claluw walau badai menerjang kan ku hadapi selama ku bersamamu pasti ku mampu pasti ku bisa tanpa kolor itu aku bisa mati dan ku yakin kau pasti sedih lalu bunuh diri saat di rumahmu tak ada mami papi apa yang kau lakukan bersama waria itu? Aku merasa tersaingi dan ingin menjambak rambut palsunya dan cabuti bulu keteknya satu per satu serta menggosok bulu kakinya yang keriting bekas di smoothing di salon kampung mangga tapi gagal karena obatnya murahan.

Dan......TEEEEEEEETTTT. Jam pelajaran IPA habis~ hohohoho.

Ceritanya nggak jelas? Memang

Ceritanya aneh? Memang

Ceritanya makin lama makin ngawur? Memang

Yaudah sih. Hih.

Ohya, itu di atas yang ada oppa oppanya, sarang sarangnya, karena si Yasmin emang demen korea korea gitu. Terus ada Kukuh Adirizky, dia itu masa laluku. Eh bukan deh. Dia itu pemain FTV dan Film serta bintang iklan :/

Ternyata pendek ya kalau diketik. Padahal di buku 2 halaman loh -_-

Oke. Sekian. Semoga kalian nggak pusing ya setelah membaca ini, atau nggak kenapa-napa gitu setelah baca tulisan di atas.

Wassalamu'alaikum.
Muah :*